Aktivasi PIP di BNI Sekayu Disebut Penuh, Siswa SMKN 3 Sekayu Terancam Gagal Cairkan Bantuan

MUSI BANYUASIN, RedOwlNews.Com – Seorang siswa SMK Negeri 3 Sekayu berinisial R, kelas XI Mekatronika 1, dilaporkan belum dapat melakukan aktivasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Bank BNI Cabang Sekayu. Hal tersebut diduga karena kuota layanan aktivasi PIP di bank tersebut telah dinyatakan penuh.

Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu petugas satuan pengamanan (Satpam) BNI Sekayu saat dikonfirmasi pada Rabu (31/12/2025). Menurutnya, layanan aktivasi PIP sementara tidak dapat dilakukan karena telah mencapai batas maksimal.

“Untuk aktivasi PIP di BNI Sekayu ini sudah sampai tanggal 30 Januari 2026 dan untuk sementara sudah penuh. Informasi yang kami terima, batas akhir PIP sampai 31 Januari, sedangkan tanggal 31 itu hari Sabtu dan bank tutup,” ujar petugas tersebut.

Petugas juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada informasi lanjutan terkait kemungkinan perpanjangan masa aktivasi PIP.

“Kami belum menerima informasi apakah akan diperpanjang atau tidak. Bisa dicoba ke BNI lain. Kalau di sini, paling menunggu kalau ada perpanjangan lagi. Biasanya memang diperpanjang, tapi sementara ini belum bisa karena sudah penuh,” katanya.

Sementara itu, pihak sekolah menyatakan belum dapat memberikan solusi konkret. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu wali kelas siswa SMKN 3 Sekayu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

“Kalau dari sekolah tidak ada solusi, karena menunggu dari pihak bank. Karena mereka yang mencairkan uangnya. Coba tanyakan ke bank, apa solusinya. Tidak bisa hanya menjawab penuh saja,” tulis wali kelas tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa secara sistem, data siswa dalam Dapodik masih tercatat aktif hingga batas akhir program.

“Solusinya itu dari pihak bank. Dari Dapodik itu sampai tanggal 31. Jadi seharusnya ada kejelasan, apakah bisa diurus hari berikutnya atau bagaimana,” lanjutnya.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi siswa penerima PIP yang belum sempat melakukan aktivasi, terutama jika tidak ada kebijakan perpanjangan waktu dari pihak terkait. Program Indonesia Pintar sendiri merupakan bantuan pemerintah yang ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BNI Sekayu belum memberikan keterangan resmi terkait kemungkinan penambahan kuota maupun perpanjangan masa aktivasi PIP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *